Dalam pendidikan tinggi kualitas sumber daya manusia menjadi kunci keberlangsungan dan pencapaian kualitas pendidikan. Dalam menghadapi perkembangan dunia kerja pada era revolusi industri 4.0, maka diperlukan adanya output pendidikan yang dapat berkompetisi dalam dunia kerja. Kurikulum sebuat perguruan tinggi harus dapat menunjang penyiapan sumber daya manusia yang dibutuhkan pasar. Kurikulum KKNI menjadi aspek penting dalam pendidikan tinggi terutama untuk bersaing di dunia internasional. Lulusan perguruan tinggi harus memiliki kualifikasi yang khas, kompeten dan professional untuk bisa diterima pasar. لعب اون لاين Karenanya perguruan tinggi penting untuk memperhatikan KKNI dalam evaluasi serta pengembangan kurikulum. العاب فلوس حقيقية Ketatnya persaingan global menuntut pendidikan tinggi Indonesia berbenah. العاب الروليت Hal ini menjadi wake up call untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan bersaing di dunia internasional.
Workshop pengembangan kurikulum berbasis KKNI Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan diselenggarakan pada tanggal 2 November 2018 di Hotel Luwansa. Secara resmi acara ini dibuka oleh Dekan FKIP UPR yang diwakili oleh Wakil Dekan II FKIP UPR, Prof. Dr. Agus Haryono, M.Si. Kegiatan workshop ini mendatangkan pemateri dari Universitas Negeri Malang yakni Dr. Siti Awaliyah, S.H.,M.Hum. Selain itu, workshop ini dihadiri oleh dosen-dosen Prodi PPKn, alumni, pengguna (user), Guru PPKn SMP/SMA, serta Mahasiswa Prodi PPKn.
Menurut Drs. H. Sahdin Hasan, salah satu alumni PPKn UPR yang sekarang menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palangka Raya, menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat diapresiasi dengan baik, karena revisi Kurikulum Prodi PPKn dari sudut pandang user dan alumni sangat berguna. Terutama dalam menghadapi perkembangan zaman. Beliau nmengakui dengan bekal mata kuliah yang ada dalam kurikulum PPKn sangat membantunya dalam menguasai beberapa kompetensi sesuai dengan pekerjaannya dalam bidang pendidikan, politik, hukum, administrasi kebijakan, dan pengambil keputusan. Mata kuliah yang perlu ditambahkan adalah mata kuliah yang berhubungan mata kuliah pilhan mengeksplorasi kearifan lokal untuk membekali mahasiswa dalam memiliki kompetensi tambahahan sesuai dengan minat.