VISI DAN MISI FKIP

Visi

Pada Tahun 2033 menjadi Fakultas unggul dalam IPTEK bidang Pendidikan yang Profesional, Kreatif, Inovatif, dan berdaya saing Global berlandaskan Nilai Budaya Daerah dan Nasional.

Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas dalam bidang keguruan dan ilmu pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan relevan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat di daerah serta berdaya saing di tingkat Nasional;
2. Melaksanakan penelitian dan pengembangan ilmu bidang keguruan dan ilmu pendidikan yang relevan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi;
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat melalui penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang keguruan dan ilmu pendidikan untuk mendukung terwujudnya pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan di daerah dan nasional serta peningkatan kesejahteraan masyarakat;
4. Menyelenggarakan tata pamong organisasi FKIP yang sehat dan Profesioanl untuk menjamin kualitas penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada stakeholders;
5. Menjalin dan mengembangkan sinergitas kemitraan dengan stakeholders untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Motto dan Mars FKIP UPR

Motto FKIP Universitas Palangka Raya adalah : FKIP HASIEN
Mars FKIP Universitas Palangka Raya diciptakan oleh HUZ Mikdar dan Pieter J. Nugroho.

Tujuan:

Tujuan FKIP Universitas Palangka Raya adalah:

1. Meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa menuju suatu keahlian akademik dan profesional dalam bidang ilmu pendidikan, pendidikan bahasa dan seni, pendidikan matematika dan ilmu pengetahuan alam, pendidikan ilmu pengetahuan sosial, dan pendidikan teknologi.
2. Meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa untuk mencapai profil kemampuan dasar guru dan tenaga kependidikan lainnya, dan meningkatkan pengalaman khusus mahasiswa pada penguasaan pengetahuan, kecakapan dan keterampilan maupun kepribadian.
3. Kebijakan untuk mencapai visi, misi, dan tujuan didasarkan pada prinsip partisipatif, akuntabilitas, transparansi, pemanfaatan teknologi yang sesuai, orientasi pada realitas kebutuhan dan dunia kerja, integral/keterpaduan, dan keseimbangan antara program kependidikan dan non-kependidikan.